berita

Dispersan adalah zat aktif antarmuka dengan dua sifat berlawanan yaitu lipofilisitas dan hidrofilisitas dalam molekul.

Dispersi mengacu pada campuran yang dibentuk oleh dispersi suatu zat (atau beberapa zat) menjadi zat lain dalam bentuk partikel.

Dispersan dapat secara seragam membubarkan partikel padat dan cair dari pigmen anorganik dan organik yang sulit larut dalam cairan, dan juga mencegah sedimentasi dan kondensasi partikel, membentuk reagen amfifilik yang diperlukan untuk suspensi stabil.Litbang kimia Houhuan dan produksi aditif berbasis air dan aditif berbasis minyak di berbagai industri, kategori surfaktan terkait.

Sistem dispersi dibagi menjadi: larutan, koloid dan suspensi (emulsi).Untuk larutan, zat terlarut merupakan zat pendispersi dan pelarut merupakan zat pendispersi.Misalnya dalam larutan NaCl, pendispersinya adalah NaCl, dan pendispersinya adalah air.Dispersan mengacu pada bahan yang terdispersi menjadi partikel dalam sistem dispersi.Zat lain disebut zat terdispersi.

Fungsi penggunaan dispersan pigmen industri adalah sebagai berikut:

1. Gunakan dispersan pembasahan untuk mengurangi waktu dan energi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses dispersi, menstabilkan dispersi pigmen terdispersi, promotor adhesi PP, memodifikasi sifat permukaan partikel pigmen, dan mengatur mobilitas partikel pigmen.

2. Menurunkan tegangan antar muka antara cair-cair dan padat-cair.Dispersan juga merupakan surfaktan.Dispersan bersifat anionik, kationik, nonionik, amfoter, dan polimer.Diantaranya, tipe anionik paling banyak digunakan.

3. Dispersan merupakan bahan pembantu yang dapat meningkatkan daya dispersi bahan padat atau cair.


Waktu posting: 03 Agustus-2022